Sunday, November 3, 2019

Tips Entrepreneur memulai Startup



Materi Study Group ke-35 yang diadakan di kota Nganjuk, diawali oleh narasumber Titah Laksamana, (Co Founder PT. Mitra Usaha Hortindo) dengan quote Jeff Bezos, CEO Amazon.com, yang mengatakan bahwa "If you don't understand the details of your business you are going to fail".

Yang dikatakan Jeff Bezos tsersebut sangat tepat, faktanya 9 dari 10 startups itu gagal dalam 5 tahun pertama mereka. Kenapa?

Ternyata permasalahan modal bukan yang utama. Kebanyakan kegagalan berbisnis dikarenakan no market need. Ketika salah menentukan market maka Anda akan kalah bersaing dengan mudah, produk yg dihasilkan salah, strategi jualannya pun salah.


Kesalahan pertama mayoritas dalam berbisnis adalah mulai dari produk, tidak menganalisa pasar terlebih dahulu. Yakinkan terlebih dahulu bisnisnya punya market.

Entrepreneurs wajib mengetahui produk mereka berada di kategori mana. Misalnya makanan, definisnya terlampau luas. Harus lebih spesifik dan detil, misalnya dessert, fastfood. Fast food diperdetil, ada menengah keatas, menengah kebawah. Ada fastfood ayam atau burger.

Kenapa penting mengetahui itu? Karena untuk mengetahui playing field anda yg menentukan hampir semua aspek misalnya perilaku konsumen dan kompetisi.


Untuk itu kita perlu membedakan antara problems dan needs?

Orang lapar butuh makan. Tapi pilihan makanannya pun berbeda-beda. Misalkan karyawan di kantor, saat jam makan siang namun bosan dengan makanan kantin, lalu pengen makanan lain tapi tidak ada waktu untuk keluar kantor, maka muncul Gojek dengan menu Go-foodnya sebagai fasilitator maka hal tersebut menjadi needs.

Identifying your costumer’s pain point. The bigger they are the bigger potential market


Kemudian materi dilanjutkan oleh Iman Supriyono (Founder SNF Consulting). Oleh beliau kita tidak diperkenankan untuk menyebut diri sebagai UKM (Usaha Kecil Menengah) atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Serta jangan pernah melabeli diri sebagai UKM atau UMKM. 

Mengapa? 

Pertama, menyebut diri berulang-ulang adalah sebuah afirmasi. Menyebut berulang-ulang dalam jangka jangka panjang adalah penguatan afirmasi. Afirmasi akan masuk alam bawah sadar dan akan menuntun Anda menjadi apa yang Anda afirmasikan itu.

Hubungan ekonomi antar negara itu seperti permainan sepak bola. Pemenang bukanlah kesebelasan yang gawangnya tidak kebobolan sama sekali. Pemenang adalah yang membobol gawag lawan lebih banyak daripada gawangnya dibobol oleh lawan

Jadi boleh saja kita impor barang dari luar negeri, tapi ekspor barang kita keluar negeri harus lebih besar. 


Dan akhirnya tidak terasa rangkaian acara Study Group ke-35 usai. Kami ucapkan terima kasih kepada peserta yang telah menyempatkan hadir di hari Minggu. Kami ucapkan terima kasih pula ibu Riyana W. perwakilan dari Disperindag, Nganjuk.

Terima kasih pula WanaArtha Life kota Nganjuk yang menjadi sponsorship acara pagi ini, yang telah membagikan suvenir dan doorprize bagi peserta.



Sampai jumpa di Study Group ke-36.

Peserta Study Group ke-35 hari ini adalah sebagai berikut

  1. Taufan Yanuar (PT Hair Star Indonesia)
  2. Agung Ektika (PT. Cargill Indonesia, Gresik)
  3. Erwin K Awan (PT Veolia)
  4. Tommy Indianto (SOLCOFIN PTE LTD)
  5. Ruliarsa Arif Pranowo (PT. GDC Multi Sarana)
  6. Teguh Andriyanto (Universitas Nusantara PGRI, Kediri)
  7. Widhy Wahyani, ST., MM. (Sekolah Tinggi Teknologi POMOSDA, Nganjuk)
  8. Noviar Agung (PT Etika Dairies Indonesia, Malang)
  9. Ristonny Herady (PT Massindo Solaris Nusantara)
  10. Anang Fahmi Syarif (Pilarmedia Indonesia)
  11. Tatit Aji Wijaya (PT Wavin Tunas Utama, Mojokerto)
  12. Weni Widarwati (WanaArtha Life, Nganjuk)
  13. Salsa Shauma Jadida (Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya)
  14. Aidina Ristyawan (Universitas Nusantara PGRI, Kediri)
  15. Rini Indriati (Universitas Nusantara PGRI, Kediri)
  16. Dra, Yuli Purwanti
  17. W. Rahayu Sejati
  18. Teguh Adi Priyanto (STT POMOSDA Nganjuk)
  19. Safinatan Naja (STT POMOSDA Nganjuk)
  20. Divia Islamatul Nur Khumaya (STT POMOSDA Nganjuk)
  21. Ulfaturrohimah (STT POMOSDA Nganjuk)
  22. Muhammad Ricky Andriyani Asyathor (STT POMOSDA Nganjuk)
  23. Badar Ramadhanu Ibnu Mustofa (STT POMOSDA Nganjuk)
  24. Mohammad Rifa'i (STT POMOSDA Nganjuk)
  25. Wakhid Nurhuda (STT POMOSDA Nganjuk)
  26. Koirul Anam (Putra Tanjung)
  27. Muhammad Taufan Eko Prasetyo (STT POMOSDA Nganjuk)
  28. Victorio Vetzera (WanaArtha Life Nganjuk)
  29. Hanifatul Triastuti (WanaArtha Life Nganjuk)
  30. Riyana W (Disperindag, Nganjuk)

No comments:

Post a Comment

Related Posts