OpinionDay #40
Oleh : Suryo Wahono (SSG-339)
Logistic Bridge Model yang selanjutnya kita cukup sebut sebagai LBM adalah sebuah platform untuk mendesain dan mengimplementasikan strategi logistik berdasarkan prinsip - prinsip lean six sigma.
LBM ini penting sebagai kompas penujuk arah. Selain itu dengan pendekatan DMAIC, LBM diharapkan menjadi common language dalam organisasi sehingga akan mudah difahami oleh semua level dalam organisasi. LBM dengan mengadopsi value proposition lean six sigma mampu menarik perhatian manajemen puncak.
Dalam LBM ada beberapa prinsip utama, yaitu:
1. Arus Logistik
2. Kemampuan Logistik
3. Disiplin Logistik
Arus Logistik
Sebagaimana dalam supply chain yang mempunyai beberapa arus, logistik juga mempunyai arus logistik. Arus ini adalah aspek krusial dalam strategi logistik. Arus logistik memberikan gambaran kekuatan, kelemahan, kesempatan dan Batasan. Arus logistik pada intinya memberikan gambaran jelas efetifiitas organisasi. Tiga Arus utama dalam logistik:
1. Arus Aset
2. Arus Informasi
3. Arus Finansial
Kemampuan Logistik
Kemampuan logistik berkaitan dengan kemampuan melayani kebutuhan pelanggan secara efektif. Jika kita sudah memahami arus asset dan arus informasi dalam organisasi maka pertanyaan selanjutnya adalah “Apakah organisasi mampu melayaninya”. Kemampuan ini sangat erat kaitannya dengan infrastruktur organisasi.
Disiplin Logistik
Untuk mengelola dengan barik arus logistik dan kemampuan logistik maka diperlukan disiplin logistik sebagai kepingan terakhir puzzle untuk mendevelop strategi logistik.
Logistik itu dikemudikan oleh manusia dan proses. Oleh karena itu diperlukan disiplin logistik untuk mencapai kefektifan. Jika kedisplinan dalam manusia dan proses tidak tercapai maka kemustahilan bisa mencapai efektifitas.
Penyebab utama dari kegagalan adalah ketidakdisiplinan.
Kesimpulannya, LBM adalah komprehensif platform untuk mendesain dan mengimplementasikan strategi logistik dalam organisasi. Dengan memegang tiga prinsip utama dalam LBM, organisasi diharapkan secara efektif mampu melayani kebutuhan pelanggan. Jika kebutuhan pelanggan terlayani secara efektif maka organisasi akan bertumbuh dan berkembang secara optimal.
Semoga Bermanfaat
Be Infinite or Behind
Belajar dan Ikut Serta Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Meningkatkan Keunggulan Bersaing Industri Indonesia
Monday, March 23, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Kopdar ke-13 Ngobrol bareng rekan Surabaya Study Group di Rollaas Cafe Cito . Mendekati 1 tahun terakhir kepengurusan dari IPOMS Sura...
-
Hari Minggu ini, tanggal 29 Mei 2016 ada 3 gawe besar. Yaitu yang pertama merupakan final Liga Champion antara Real Madrid melawan Atletico...
-
KOPDAR-7 Rapat pengurus Surabaya Study Group yang berlangsung pada hari Minggu, tanggal 8 Maret 2015, di Mokko Factory, Lippo Plaza S...
-
Kopdar ke-12 Dulu tahun 2010, kita sama-sama dari basic sehingga belajar dari bawah dan sekarang sudah sangat hererogen sehingga mem...
-
Kecakapan berbicara di depan umum merupakan kompetensi yang wajib dimiliki setiap karyawan. Namun realitanya, tidak semua karyawan memiliki ...
No comments:
Post a Comment