Pelatihan
Pengisian Konten Website bagi Karang Taruna di Lingkungan Kelurahan
Kauman
Irmalia Suryani
Faradisa, Febriana Santi W., Widhy Wahyani
Fakultas
Teknologi Industri
Institut
Teknologi Nasional Malang
Jl.
Bendungan Sigura-gura, no. 02, Malang
Email: irmaliafaradisa@yahoo.com
Abstrak
Kota
Malang merupakan kota terbesar kedua setelah Surabaya di Jawa Timur, dan
merupakan salah satu hasil
perencanaan kota kolonial terbaik Hindia Belanda. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peninggalan arsitektur kolonial
yang hingga saat ini masih berdiri megah dan tata lingkungan yang memiliki nilai historis. Pusat Kota Malang pada
masa tahun 1914 terletak dikawasan
Kayutangan hingga alun alun kota Malang. Area Kayutangan kota Malang terletak di Jalan Basuki rahmat gang VI, Kelurahan
Kauman Kecamatan Klojen.
Sejak tanggal 22 April 2018 kampung Kayutangan ditetapkan sebagai kawasan
warisan budaya (heritage) oleh pemerintah kota Malang. Kampung
Kayutangan menawarkan wisata budaya bermuatan
edukasi sejarah, dengan memperlihatkan arsitektur rumah peninggalan
kolonial Belanda yang masih terjaga
hingga saat ini. Ada sekitar 60 rumah yang teridentifikasi sebagai bangunan kolonial.
Tidak hanya arsitektur bangunan, peralatan atau barang–barang kuno yang ada disana tapi juga kampung Kayutangan masih
menyimpan banyak sisa peradaban masa lalu semisal makam mbah Honggo Kusumo, kuburan
tandak, pasar krempyeng, irigasi Belanda, saluran
air, tangga seribu dan titik
lain yang memiliki nilai sejarah tinggi di Kota Malang. Dengan segala kelebihannya sebagai kampung heritage menimbulkan dampak sosial
terhadap perkembangan perekonomian di kampung tersebut.
Sekarang kampung tersebut
banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan juga ada wisatawan
mancanegara. Berdasarkan hal tersebut maka dibuat sebuah website untuk dapat mempublikasikan kampung Kayutangan. Kegiatan
abdimas bertujuan melatih dan mendampingi pemuda Kampung Heritage dalam
pengisian konten website ini agar mereka dapat mengupdate website dengan
keadaan yang terkini dari perkembangan kampung heritage. Manfaat yang diharapkan dari
pelatihan ini adalah: Kampung Heritage dapat lebih terkenal dan diharapkan ekonomi
masyarakat meningkat dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung.
Keywords : Kota Malang, Kampung
Kayutangan, Heritage, Pelatihan, Website
Abstract
Malang is the second largest
city after Surabaya in East Java, and is one of the best colonial city planning
results of the Dutch East Indies. This can be seen from the many relics of
colonial architecture that still stand majestically and environmental systems
that have historical value. Malang City Center in 1914 was located in
kayutangan area to Malang city square. Kayutangan area of Malang city is
located on Jalan Basuki rahmat gang VI, Kauman Subdistrict Klojen. Since April
22, 2018 Kayutangan village has been designated as a heritage area by the
Malang city government. Kampung Kayutangan offers cultural tourism with
historical education, by showing the architecture of dutch colonial heritage
houses that are still preserved to this day. There are about 60 houses
identified as colonial buildings. Not only the architecture of buildings,
equipment or antiquities that exist there but also kayutangan village still
holds many remnants of past civilizations such as the tomb of Honggo Kusumo
mbah, tandak cemetery, krempyeng market, Dutch irrigation, waterways, thousand
stairs and other points that have high historical value in Malang. With all its
advantages as a heritage village has a social impact on the economic
development in the village. Now the village is visited by many local tourists
and there are also foreign tourists. Based on this, a website was created to be
able to publish kayutangan village. Abdimas activities aim to train and assist
kampung heritage youth in filling the content of this website so that they can
update the website with the latest circumstances of the development of kampung
heritage. The expected benefits of this training are: Kampung Heritage can be
more famous and it is expected that the economy of the community will increase
with the number of tourists visiting.
Keywords : Malang
City, Kampung Kayutangan, Heritage, Training, Website
1.
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan bangsa yang kaya raya. Baik kaya dalam suku, adat
maupun bahasa. Sehingga Indonesia
menjadi kaya akan makanan khas, sejarah dan berbagai macam bentuk aktivitas
sosial budaya termasuk ritual
dan perayaan keagamaan. Dari data
statistik kebudayaan Indonesia 2019 yang diterbitkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Warisan budaya tak benda Indonesia sangatlah
banyak disebutkan mencapai 819
item. Terdiri dari 102 tradisi dan ekspresi lisan, 209 adat istiadat, ritus dan perayaan, 41 pengetahuan dan
kebiasaan perilaku mengenai alam semesta, 271 seni pertunjukan serta 196 kemahiran dan kerajinan tradisional.
Disamping kuliner dan budaya, bangunan
adalah bukti lain yang dapat menceritakan masa lalu. Dari bangunan kita dapat memetik
pelajaran dan hikmah dari cerita yang
tersimpan. Bangunan-bangunan ini tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Setiap
tingkatan mulai desa hingga kota mempunyai bangunan
bersejarah yang menjadi
identitas dan ikon daerah tersebut.
Masih dari data statistik kemendikbud tahun 2019 disebutkan bahwa jumlah
arsitektur rumah berdasarkan jenis tiap provinsi
ada sebanyak 175. Sedangkan jumlah cultural heritage
(bangunan cagar budaya)
yang tersebar dihampir
semua provinsi di Indonesia mencapai
2.319. Kota Malang merupakan
kota terbesar kedua setelah Surabaya Di JawaTimur, dan merupakan salah satu hasil perencanaan kota
kolonial terbaik Hindia Belanda. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya
peninggalan arsitektur kolonial
yang hingga saat ini masih berdiri megah (handinoto,2010)
dan tata lingkungan yang memiliki nilai historis. Peninggalan arsitektural kolonial
itu tersebar dalam bangunan yang dijadikan perkantoran, usaha, rumah tinggal,
tempat ibadah hingga
bangunan sekolah.Peninggalan ini menjadi bukti perkembangan Kota Malang yang pesat dari sebuah kabupaten kecil menjadi kotamadya kedua terbesar di Jawa Timur yang terjadi
antara tahun1914-1940
(Patricia,dkk 2014). Pusat Kota Malang pada masa tahun 1914 terletak dikawasan
Kayutangan hingga alun alun kota Malang.
Area Kayutangan kota Malang terletak
di Jalan Basuki Rahmat gang VI, kauman
Klojen. Sejak
tanggal 22 April 2018 kampung
kayu tangan ditetapkan sebagai kawasan warisan
budaya (heritage) oleh
pemerintah kota Malang (Radar Malang
2018). Setelah penetapan Kayutangan sebagai salah satu area heritage,
dimulai pula eksplorasi wilayah ini oleh para pecinta dan praktisi
budaya di Malang Raya. Bahkan tahun 2019 untuk
pertama kalinya digelar
Oeklam oeklam Heritage
Kayutangan oleh masyarakat peduli warisan budaya yang tergabung dalam Malang raya Heritage (Malang Post, 2019). Kegiatan
perdana tersebut berlangsung secara
meriah dan dihadiri tidak saja oleh masyarakat sekitar tapi juga para wisatawan luar kota maupun
mancanegara yang dengan antusias
datang ke Kampung Kayutangan. Kampung Kayutangan menawarkan wisata budaya bermuatan edukasi
sejarah, dengan memperlihatkan arsitektur rumah peninggalan colonial Belanda yang masih terjaga
hingga saat ini. Ada sekitar
60 rumah yang teridentifikasi sebagai
bangunan kolonial. Tidak hanya arsitektur bangunan, peralatan atau
barang–barang kuno yang ada disana tapi juga kampung Kayutangan masih menyimpan
banyak sisa peradaban
masa lalu semisal
makam mbah Honggo
Kusumo (merupakan pembantu perjuangan pangeran Diponegoro), kuburan
tandak, pasar krempyeng, irigasi
Belanda, saluran air, tangga seribu
dan titik lain yang memiliki
nilai sejarah tinggi di Kota Malang. Dengan segala
kelebihannya sebagai kampung heritage menimbulkan dampak sosial terhadap
perkembangan perekonomian di kampung tersebut. Sekarang kampung tersebut
banyak dikunjungi oleh wisatawan
lokal dan wisatawan mancanegara .
Berdasarkan hal tersebut
timbul ide bagaimana
cara untuk dapat lebih mempublikasikan kawasan Kampung Heritage
Kayutangan ke dunia luar. Untuk itulah
kami beserta tim berencana membuat
sebuah website untuk dapat mempublikasikan kampung
Kayutangan. Setelah nantinya
dibuat sebuah website tentu update
dari sebuah website sangat dibutuhkan. Berdasarkan hasil
survey lapangan kami melihat bahwa para pemuda
karang taruna yang
tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokda) memiliki
semangat yang tinggi untuk dapat
mempublikasikan kampung mereka. Sampai saat ini sudah terbentuk 3 pokda.
Dengan tingkat pendidikan rata rata adalah SMA dan sedikit yang PT sebenarnya
kemampuan mereka untuk
beradaptasi adalah tinggi. Untuk itulah kami membuat
sebuah pelatihan pendampingan pengisian konten website
terhadap para pemuda
pokda. Dengan rata-rata usia muda dan produktif kami merasa pelatihan
ini dapat dilaksanakan dan bermanfaat untuk perkembangan ekonomi
masyarakat kampung Heritage.
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah mengadakan kegiatan
pelatihan dan pendampingan dalam pengisian konten website ini adalah agar para pemuda
kampong heritage dapat mengupdate website dengan keadaan yang terkini dari
perkembangan kampung heritage.
2. METODE
PELAKSANAAN
Adapun metode pelaksanaan pada Program Pengabdian Kepada
Masyarakat ini yaitu dengan metode
transfer ilmu dari kami kepada pihak yang di suluh yaitu para pemuda karang taruna
kampung heritage.
Adapun metode
pelaksanaan program adalah
sebagai berikut :
a. Survei dan Interview
Survei telah dilakukan pada tanggal 9, 28 April 2020 Adapun tempat yang disurvei adalah sepanjang kampung heritage yang terdiri dari 3 RW yaitu
RW 01 RW 02 dan RW 09. Sedangkan
interview telah dilakukan pada tanggal 11 April 2020 dengan pak RW dan pada tanggal 20 dan 28 April interview dilakukan dengan ketua dan para pengurus
karang taruna.
Dan setelah melakukan koordinasi dengan pihak pihak tersebut menyatakan bersedia kerjasama dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2020.
b. Studi Literatur
Mengadakan Studi literature tentang Website menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan database My SQL .
Dan juga studi literature tentang kampong heritage di kota Malang.
c. Persiapan
Adapun tahapan persiapan kegiatan-kegiatan seperti : melakukan survey
terhadap kampung heritage tersebut.
Mempersiapkan penginstalan software bahasa pemrograman PHP dan database
My SQL, mempersiapkan kuisioner yang akan
diberikan diawal dan diakhir pertemuan pelatihan dan mempersiapkan pembuatan modul
untuk pelatihan yang di berikan kepada
para peserta.
e. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan selama 1 bulan dengan tempat pelaksanaan
pengabdian yaitu di gedung serbaguna RW IX Kelurahan Kauman.
f. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Tahap pelaksanaan kegiatan adalah langkah pertama pembuatan modul.
Modul pelatihan dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan pelaksaan
kegiatan, meliputi :
1. Pengenalan website.
2. Pengisian Konten website.
Untuk Hasil dari pembuatan modul ini hasilnya dapat dilihat dilampiran
berupa modul Pelatihan yang berjudul
“modul Pelatihan Pengisian Konten Website bagi
Karang Taruna di Lingkungan Kelurahan Kauman”.
Sedangkan untuk tahap pelatihannya kegiatannya dibagi
menjadi 2 tahap yaitu:
1.
Tahap Pertama
Pada pelatihan tahap pertama, materi
yang akan disampaikan meliputi pengisian konten
untuk fitur-fitur sebagai
berikut :
a.
Beranda,
b.
Event,
c.
Kuliner.
Adapun media yang digunakan
pada fitur-fitur ini adalah gambar,
video, audio dan text. Digunakan fitur POST untuk mengisi konten
pada fitur-fitur website tersebut.
2.
Tahap Kedua
Pada pelatihan
tahap selanjutnya, materi
yang akan disampaikan meliputi pengisian konten
untuk fitur-fitur sebagai berikut :
a. Tentang Kami,
b. Testimoni
g. Evaluasi
Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan,
sehingga dapat dilakukan penyempurnaan apabila ditemui
kekurangan-kekurangannya.
Rancangan Evaluasi
Evaluasi ini bertujuan untuk
mengetahui apakah terdapat
peningkatan kemampuan dalam
pengisian sesudah dilakukan
pelatihan. Evaluasi dilakukan
dengan dua kali sebelum dan sesudah
pelatihan. Evaluasi dilakukan dalam pengisian kuisioner oleh peserta pelatihan. Kuisioner dimaksudkan untuk mengetahui
pendapat dari peserta pelatihan mengenai kegiatan
yang diadakan, sehingga dapat diketahui apakah tujuan dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan kemampuan dalam
pengisian konten website sudah tercapai atau
belum.
3. HASIL
DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan dalam proposal
pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat memberikan jasa pelatihan
pengisian konten website kepara
pemuda karang taruna. sehingga website kampung heritage dapat terus update
sesuai dengan keadaan terkini. Kegiatan pengabdian
masyarakat yang di laksanakan di Kelurahan Kauman. Adapun susunan
materi kegiatan dibagi menjadi 6 bagian meliputi : Registrasi,
B. Login, C. Pengisian Konten Fitur Event, D. Pengisian Konten Fitur Kuliner,
E. Pengisian Konten Fitur Akomodasi, F. Pengisian Konten Galery.
A.
REGISTRASI
Fitur registrasi digunakan untuk melakukan pendaftaran yang diperuntukkan untuk Admin pengelola Website.
Gambar 1. Tampilan Menu Beranda
Gambar 2. Tampilan Menu Sign Up
B.
LOGIN
Menu LOGIN merupakan menu yang digunakan untuk melakukan Login bagi
Admin sehingga dapat mengakses website.
C.
PENGISIAN KONTEN FITUR EVENT
Fitur Event
merupakan fitur yang digunakan untuk menampilkan acara-acara atau event-event yang
diadakan di lingkungan Kampoeng Heritage
Kayoe Tangan.
D.
PENGISIAN KONTEN FITUR KULINER
Fitur Kuliner merupakan
fitur yang digunakan untuk menampilkan kuliner-kuliner yang dapat ditemui di lingkungan sekitar Kampoeng Heritage Kayoe Tangan.
Gambar 5. Tampilan
Data Kuliner
E.
AKOMODASI
F.
PENGISIAN KONTEN FITUR GALERY
Fitur
Gallery merupakan fitur yang digunakan untuk menampilkan Gallery foto-foto dari
obyek- obyek wisata yang ada di Kampoeng
Heritage Kayoe Tangan.
4. PENUTUP
Kegiatan
pengabdian pada masyarakat ini sesuai dengan kondisi terkini di Kota Malang dan
sesuai dengan situasi masyarakat di Indonesia pada umumnya yang saat ini telah
mengalami dampak terjadinya pandemi COVID-19. Ditambah lagi dengan segala
kelebihannya, Kayoetangan sebagai kampung
heritage menimbulkan dampak sosial
terhadap perkembangan perekonomian di kampung tersebut. Apalagi kampung tersebut sering
dikunjungi oleh wisatawan domestik
maupun non domestik (mancanegara). Sehingga
kegiatan pendampingan “Pelatihan Pengisian Konten Website bagi Karang
Taruna di Lingkungan Kelurahan
Kauman”, sangat mendukung upaya dalam mempromosikan serta
mempublikasikan kawasan Kampung Heritage Kayutangan ke seluruh penjuru dunia. Terlebih
berdasarkan hasil survey
lapangan kami melihat
bahwa para pemuda
karang taruna yang
tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokda) memiliki
semangat yang tinggi untuk dapat
mempublikasikan kampung mereka. Sampai saat ini sudah terbentuk 3 pokda.
Dengan tingkat pendidikan rata rata adalah SMA dan sedikit yang PT sebenarnya
kemampuan mereka untuk
beradaptasi adalah tinggi. Untuk itulah kami membuat
sebuah pelatihan pendampingan pengisian konten website
terhadap para pemuda
pokda. Dengan rata-rata usia muda dan produktif kami merasa pelatihan
ini dapat dilaksanakan dan bermanfaat untuk perkembangan
ekonomi masyarakat kampung Heritage.
Ucapan Terima Kasih
Puji syukur
kehadirat Allah SWT atas rahmat dan ridhoNyalah kami dapat melaksanakan
kegiatan dan menyelesaikan laporan pengabdian kepada masyarakat ini dengan judul
“Pelatihan Pengisian Konten Website bagi Karang Taruna di Lingkungan Kelurahan Kauman”.
Rasa terima kasih
kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi
serta memberikan dukungan kebijakan dan pengarahan dalam penyusunan laporan
kegiatan ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada segenap pimpinan
Institut Teknologi Nasional Malang, segenap pimpinan Kelurahan Kauman serta
rekan-rekan Karang Taruna di Lingkungan Kelurahan Kauman, Malang. Institut
Teknologi Nasional Malang yang telah mendanai kegiatan ini melalui Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat ITN Malang, juga rekan-rekan
mahasiswa ITN Malang yang tergabung dalam tim kegiatan abdimas ini. Tak lupa,
kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak pimpinan, segenap pengurus
Karang Taruna Kelurahan Kauman Malang yang telah menyediakan tempat untuk pelaksanaan
kegiatan serta semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini. Kami menyadari bahwa kegiatan pengabdian ini
masih jauh dari sempurna dan masih banyak kendala yang dijumpai di lapangan.
Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan sebagai tindak lanjut program ini sangat
kami harapkan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh seluruh lapisan
masyarakat.
5. DAFTAR PUSTAKA
Handinoto. 2010. Arsitektur dan Kota-Kota di Jawa pada
Massa Kolonial.
Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian
Pendidikan
dan Kebudayaan Kompleks Kemendikbud. 2019. Statistik
Kebudayaan
2019. Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan
Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kompleks
Kemendikbud,
Gedung E Lantai 1.
Fathoni,
Budi, Soewarni, Ida, Oktaviano, G., Ellza, Wedyantadji, Bambang.
2019. Pelestarian Bangunan Cagar
Budaya Di Kawasan Kayutangan
Kelurahan Kauman Kota Malang, Studi
Kasus di Kampung
Kayutangan, Kota Malang. IV:(55-62).
Anonim. Februari Alun-alun Di Face Off Berkonsep
hijau
Modern.http://radarmalang.co.id/februari-alun-alun-di-face-off-
berkonsep-hijau-modern-1591.htm/pkl-padati-alunalun-malang.
(Diakses tanggal 15 Januari 2020,
jam 16.00 WIB).
Mbah Ukik. Pudarnya
Keindahan Alun-alun Kota
Malang.http://www.kompasiana.com/aremangadas/pudarnya-
keindahan-alun-alun-kota-malang_552ff6c66ea834ff758b4586.
(Diakses tanggal 15 Januari 2020, jam 15.00 WIB).
No comments:
Post a Comment