OpinionDay #52
Oleh : Suryo Wahono (SSG-339)
Transportasi dan shipping yang biasa disebut dengan logistik mempunyai peran
yang besar dalam supply chain management. Hal itu terjadi karena logistik merupakan
ujung tombak dalam mencapai kepuasan pelanggan namun di sisi lain dalam proses
transportasi dan shipping mempunyai lebih banyak faktor – faktor di luar kendali
supply chain management dibandingkan dengan titik supply chain yang lain yang
menyebabkan transportasi dan logistik menjadi kompleks. Oleh karena itu transportasi
dan shipping juga mempunyai peran yang besar juga terhadap pengeluaran di dalam
supply chain.
Berdasarkan data statsistik yang dilansir oleh financesonline menyebutkan bahwa:
1. Tranportasi dan logistik saat ini menyumbang 12% dari PDB global. (Forbes)
2. Biaya pengiriman telah meningkat mencapai $21.7 milyar di 2017 (Marketwatch,
2018)
Hal ini juga selaras dengan analisa data yang dikeluarkan oleh Kearny Australia
dalam Asia Logistics Report 2019 bahwa biaya logistik mempunyai peran besar dalam
pengeluaran supply chain karena kompleksitas dari logistik dan transportasi itu
sendiri.
Dalam Asian Logistic Report 2019 juga disebutkan beberapa trend pasar yang
mempengaruhi perusahaan yang bergerak di bidang transportasi darat.
1. Higher operating cost
2. Fuel fluctuation
3. Learner and more competitive supply chains
4. Competitive environment and innovations
Higher Operating cost
Pada era 4.0, dengan fluktuatifnya permintaan dan tuntutan kecepatan dalam
pengiriman maka pasar menginginkan tranformasi ke arah otomasi. Hal inilah yang
menyebabkan biaya investasi meningkat. Selain itu, mahalnya harga tanah di daerah
industry yang kenaikannnya mencapi 300% mempunyai pengaruh yang sangat
signifikan terhadapa tingginya biaya operasional. Faktor penyebab tingginya biaya
operasional adalah bertambah tingginya gaji minimum di berbagai negara di asia
tenggara seperti di Indonesia yang UMRnya direncanakan naik oleh pemerintah
sebesar 8.3%.
Fuel Fluctuation
Berdasarkan survey di beberapa perusahaan logistik dan transportasi, biaya
operasional paling besar adalah biaya untuk konsumsi bahan bakar kemudian baru
disusul oleh komponen biaya yang lainnya.
Learner and more competitive supply chains
Perusahaan transportasi dan logistic membutuhkan supply chain best-in-class dengan
mengoptimalkan biaya – biaya:
1. Perbedaan antara level pelayanan yang tinggi melawan rendahnya biaya
menjadi kabur
2. Terdapat permintaan solusi IT yang lebih baik
3. Solusi baru sedang didevelop
4. Pelanggan menginginkan visibilitas pada pengiriman menjadi lebih baik
(omnichannel demand)
Competitive Environment and Innovation
1. Saat ini kompetitor – kompetitor besar memperkuat posisi mereka di pasar
sedangkan niche player focus pada operasional
2. Adanya strategi – strategi akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan logistik dan
transportasi internasional kepada perusahaan lokal atau regional.
3. Adanya inovasi dan IoT memberikan sudut pndang yang lebih baik pada
perencanaan dan operasional.
Dengan adanya tren pasar yang menjadi tantangan bagi perusahaan transportasi
dan logistic seperti yang disebutkan di atas maka perusahaan transportasi dan logistik
harus meningkatkan efisiensi dan efektifitas. Jika efiensi dan efektifitas tidak tipunyai
oleh perusahaan transportasi dan logistic maka biaya – biaya akan teruus menerus
meningkat akibatnya perusahaan tidak lagi kompetitif dan tidak mampu bertahan
untuk memenangkan persaingan.
Oleh karena itu perusahaan logistik dan transportasi harus sesegera mungkin untuk
mencapai efektifitas dan efisiensi yang diinginkan sehingga bisa menekan biaya
seoptimal mungkin. Solusi yang sudah teruji dan terbukri mampu menekan biaya
adalah dengan mengimplementasikan Transportation atau Logistic Management
System. Sebagai informasi, saat ini hanya 35% perusahaan transportasi dan logistic
yang menggunakan system untuk strategi Supply Chain Managementnya. (Logistics
Management)
Berdasarkan data dari financialonline dengan mengimplementasikan Transportaion
dan Logistic Management System maka:
1. Transporter bisa meminimalisasi pembayaran faktur pengiriman hingga 90-95%
(Cerasis)
2. Menghemat biaya pengiriman hingga 8% (ARC advisory group)
3. Memberikan dampak kuat pada kinerja perusahaan (Forbes)
Jadi untuk untuk mampu bertahan dan memenangkan persaingan pada era saat ini
dan di masa depan maka dibutuhkan penerapan sistem pada perusahaan transportasi
dan logistik.
Dari paparan di atas semakin menguatkan kita bahwa Peran Supply Chain
Management sangat penting di berbagai jenis Industri dan berbagai level Usaha. untuk
itu perlu dimulai dengan memahami konsep dan pengetahuan dasar tentang Supply
Chain Management.
Be Infinite or Behind
Daftar Pustaka
https://financesonline.com/supply-chain-statistics
Asia Logistics Report 2019 by A.T. Kearney
Belajar dan Ikut Serta Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Meningkatkan Keunggulan Bersaing Industri Indonesia
Monday, July 13, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Kolaborasi ECI-IPOMS-IPSCLC TEMA : "Best Practice Warehouse Management" NARASUMBER : Tatit Aji Wijaya (Continuous Impr...
-
OpinionDay #01 oleh Agung Ektika (SSG-037) Tips pagi ini untuk memulai pagi dengan berbagai manfaat bagi yang lain 1. Siapkan Buku C...
-
Untuk mendukung acara IPOMS serta agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan lancar, IPOMS Surabaya membuka volunteer dengan c...
-
OpinionDay #09 Oleh : Anang Fahmi Syarif (SSG-144) Peran ITC saat ini sudah pada saat untuk menyediakan dukungan sistem logistik yang t...
-
Opinion Day #14 Oleh : Anang Fahmi (SSG-144) Banyak hal yang dibicarakan terkait IPOMS, seputar analisa kegiatan terakhir sampai pad...
No comments:
Post a Comment