Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang terdiri dari jasmani dan ruhani. Jasmani, sebagaimana Bumi dan alam ini dibentuk dari 4 unsur pembentuknya, Tanah, Air, Api, dan Angin.
Sedangkan unsur dalam manusia yang disebut dengan ruhani, terdapat 5 unsur. Karena 5 unsur inilah manusia punya kuasa untuk merubah keadaan dunia dan alam. Dan inilah yang disebut bahwa manusia menjadi khalifah di bumi. Bumi dan alam ini jadi apapun tergatung perbuatan manusianya.
Dan seyogyanya sebagai Khalifah, kita harus mengendalikan diri kita menjadi lebih baik dan lebih baik. Bukan hanya ilmunya, tapi juga perbuatannya.
Kontekstualiasi Sedulur Papat juga menjelma dalam elemen dasar dalam kehidupan manusia. Seperti cipta, rasa, karsa, dan karya. Tanpa keempat hal ini, bisa jadi manusia hidup namun mati. Artinya, sangat konyol ketika manusia hidup namun tidak memiliki cipta, rasa, karsa dan karya.
Hati, jiwa dan pikiran menjadi satu. Maknanya menyatukan Pikiran, Perasaan, Perkataan, dan Perbuatan kita dalam satu keselarasan yang sama. Salah satu contoh: Ada yang ahli sebuah teori tapi belum tentu proven secara perbuatan, demikian juga sebaliknya. Tapi jika kita ilmu dan amal (perbuatan) selaras, maka akan muncul yang namanya Hikmah. Dan orang barat sering menyebutnya dengan Flow dalam psychology dinamika.
No comments:
Post a Comment