Diskusi Surabaya Study Group melalui Whatsapp grup dimulai dari pertanyaan singkat : bagaimana cara menghitung safety stok?
Untuk menentukan safety stock ada kaitannya dengan lead time & EOQ (Economic Order Quantity). Dan juga ada faktor forecast juga. Terdapat cara kontrol inventory yang simpel namun tepat guna, yaitu berdasarkan min-max level dan target valuationnya tidak boleh melebihi nominal tertentu..
Lalu bagaimana jika raw materialnya berupa cairan?
Apakah sama dengan tata kelola persediaan raw material benda padat?
Pengendalian persediaan raw material sangatlah penting, contohnya adalah di perusahaan semen, raw material menjadi sangat critical, karena jika ada yang terlambat maka pabrik bisa off, namun disisi lain nilai inventory dibatasi agar net working capital (NWC) yang dikeluarkan perusahaan tetap slim.
Fluktuatif karena struktur kimia raw material utama yang di tambang juga terjadi fluktuasi, sehingga konsumsi materialnya menyesuaikan, juga jika terjadi unplanned stop/breakdown maka scheduling incoming material akan banyak penyesuaian.
Dan yang tak kalah penting di akhir bulan tetap perlu dilakukan material balance dan crosschek dengan physical stock di lapangan, nilai physical stock ini tidak boleh melebihi sejumlah presentase tertentu jika di banding dengan book stock di SAP.
Dengan kata lain raw material tidak boleh sampai melewati safety stok, tapi disisi lain, tidak boleh terlalu banyak membeli raw material.
Mengenai persediaan barang/ produk berukuran kecil, untuk menjaga stabilitas persedian pada produk-produk kecil bisa di lakukan dengan konsep "Integrated cycle count". Konsep ini selalu dilakukan setiap pagi hari berdasarkan pengecekan fisik dan pengecekan secara system informasi.
Gunanya untuk mengontrol dan melihat kesesuaian jumlah produk yg masuk dan keluar, konsep ini sangat cocok untuk produk fast moving. Dan
juga cocok untuk mengevaluasi jumlah kesalahan ketika terjadi problem
pada order picking, scanning quality control dan shipping produk.
Belajar dan Ikut Serta Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Meningkatkan Keunggulan Bersaing Industri Indonesia
Friday, August 4, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
OpinionDay #03 oleh Erwin K. Awan (SSG-059) Di tahun 2014, the world economic forum membuat sebuah report yang berjudul "Beyond S...
-
OpinionDay #34 Oleh : Widhy Wahyani (SSG-140) & Intan Maria Ulfa Dalam era milenium ini, industri minuman ringan merupakan salah s...
-
#logistic #study group #supply chain indonesia #supply chain management
-
OpinionDay #52 Oleh : Suryo Wahono (SSG-339) Transportasi dan shipping yang biasa disebut dengan logistik mempunyai peran yang besar dala...
-
Di tengah-tengah memepersiapkan acara Surabaya Study Group ke-32, terdapat bahasan menarik mengenai value chain porter analysis . Apa i...
No comments:
Post a Comment