Wednesday, October 30, 2019

More Than a Warehouse

Logistic adalah Darah Perusahaan

OpinionDay #21
Oleh : Taufan Yanuar (SSG-007)

Seseorang yang mempunyai kadar kolesterol tinggi dalam darah, jika tidak segera diantisipasi dan tetap berlebihan maka dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu penyakit jantung atau stroke.

Untuk itu perlu dilakukan Medical Check Up (MCU) secara rutin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, sebagai langkah antisipasi yang efektif dalam mendeteksi dini keberadaan penyakit di dalam tubuh. Sehingga dapat mencegah perkembangan tingkat penyakit yang lebih parah di masa depan.

--

Di dalam perusahaan, Departemen Produksi adalah jantung perusahaan karena memberi nilai value pada perusahaan dengan memproduksi suatu barang yang nantinya akan dijual dan pada akhirnya akan memberikan keuntungan.

Apabila Departemen Produksi diibaratkan sebagai jantung, maka Departemen Logistic adalah darah. Jika manajemen logistik kurang baik, maka Produksi juga tidak akan berjalan dengan baik dan lancar karena tidak mendapatkan pasokan bahan baku dan bahan penunjang.

Departemen Logistic tidak hanya Divisi Gudang yang mempunyai dan fungsi sebagai tempat penyimpanan. Secara garis besar tugas Logistic adalah men-supply barang atau raw material ke area produksi dengan baik dan benar secara jumlah, kualitas dan on time delivery.

Dalam Logistik setidaknya terdapat beberapa Bagian, yaitu Receiving, Store Keeper (Supply), Shipment, Admin (Data Entry) dan Transportation. Perlu dilakukan pemeriksaan secara rutin untuk Bagian-bagian tersebut, agar tidak terjadi penyumbatan pada aliran data informasi dan aliran barang, yang dapat memicu problem di Departemen Produksi di dalam perusahaan, dan untuk mencegah masalah yang lebih besar di masa depan.

Selain pemeriksaan diatas, pengukuran performance untuk memonitor process improvement di Gudang juga perlu dilakukan. Misalnya dalam layanan, standar biaya, kiriman tepat waktu, dan akurasi stok. Pentingnya monitoring ini karena gudang merupakan tempat terakhir sebelum barang dikirimkan ke konsumen. Pengukuran yang perlu dilakukan, adalah :
percentage of orders dispatched on time
• percentage of orders fully satisfied
• accuracy of order fill
• stock availability in the warehouse
• order lead time
• returns and customer complaints


Salah satu aktivitas dari Divisi Gudang yang menjadi ritual wajib adalah Stock Take atau Stock Opname adalah pencatatan atau perhitungan secara fisik barang yang berada di gudang untuk dicocokkan dengan stock di system dalam periode tertentu. Misalnya Daily cycle count (harian), Weekly stock take (mingguan), Monthly stock take (bulanan) dan Bi-yearly stock take (6 bulanan).

Setelah proses stock opname selesai, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengecekan ulang atas stok yang discrepancy atau selisih. Jika sudah diverifikasi maka perlu dilakukan adjustment stock atau penyesuaian jumlah persediaan di system.

Manajemen Gudang yang baik dapat mendukung peran perusahaan untuk bisa menjalankan perkembangan dan pengaturan bisnis yang baik melalui proses supply chain management. Termasuk pelayanan terbaik kepada konsumen, baik itu pemberian informasi, ketepatan distribusi, dan pelayanan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan konsumen yang lebih besar kepada perusahaan. Hal ini kemudian akan menumbuhkan loyalitas konsumen terhadap suatu perusahaan.

Sehatkan aliran darah dalam organisasi Anda, ciptakan situasi yang kondusif.

Bersiaplah untuk sukses!


Sumber :
http://www.taufanyanuar.com/2019/10/more-than-warehouse.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts