Tidak terasa acara yang digelar oleh Surabaya Study pada hari Minggu, tanggal 22 September 2013 adalah yang ke-22 sejak dilaksanakan dan diaktifkan kembali 3 tahun lalu yaitu pada bulan April 2010.
Pukul 08.30 peserta Surabaya Study Group mulai berdatangan. Bukan hanya dihadiri oleh para praktisi dari kota Surabaya saja, tapi juga dari kota Sidoarjo, Gresik, Mojokerto bahkan dari Pasuruan, Malang dan Kediri.
Diantaranya yang hadir adalah :
1. Wijanarko Kertowijoyo (PT IMS Logistics, Sidoarjo)
2. Eko Susandi (PT IMS Logistics, Sidoarjo)
3. Taufan Yanuar (PT HSI, Sidoarjo)
4. Rahadian Prabowo (PT.Indospring, Gresik)
5. M. Ikmal (PT Eternit, Gresik)
6. Adi Januar (PT Eternit, Gresik)
7. Judha Purwana Wahju Widjajanto (CEVA Logistics Surabaya)
8. Edi Priyanto (CEVA Logistics Surabaya)
9. Joko Mulyono (Universitas Widya Mandala, Surabaya)
10. Benard Budi Santoso (PT Indolakto, Pasuruan)
11. Fauzi Arif (PT. Guentner Indonesia, Pasuruan)
12. Arif Subagyo (PT Djabes Sejati, Mojokerto)
13. Joko Siswanto (PT SIMETRI, Malang)
14. Lilia Pasca Riani (Universitas Nusantara PGRI, Kediri)
Tepat pukul 09.00, acara diskusi dimulai. Tema yang diangkat untuk didiskusikan kali ini adalah Performance Measurement. Acara dimulai dengan pertanyaan sederhana tapi sangat penting, “Mengapa dibutuhkan pengukuran kinerja?”.
Jika kita akan melakukan perjalanan, maka kita perlu tahu titik start dan dimana titik finish. Dan agar tujuan akhir tercapai kita juga harus menetapkan sasaran antara (shorterm wins) untuk memastikan bahwa kita tetap berada di jalur yang telah ditentukan.
Pertanyaan diatas akan memperkuat definisi dari Pengukuran Kinerja atau Performace Measurement. Materi yang disampaikan oleh Fauzi Arif RH, seorang praktisi yang berkecimpung di bidang QM & CM Dept, PT Guentner Indonesia ini mengalir dari satu slide ke slide yang lain.
Hingga tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11.00, sambil diselingi dengan snack acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Semua peserta cukup antusias tidak hanya dengan bertanya, tapi juga sharing pengalaman di perusahaan masing-masing.
Dan akhirnya tiba di penghujung acara, pukul 12.00, para peserta mengisi kuisioner penilaian diri sistem pengukuran kinerja sambil menyantap makan siang.
Sebagai penutup acara perlu kita merenungkan slide terakhir, yaitu
“hanya apa yang ditentukan dengan spesifiklah yang dapat diukur dan hanya apa yang dapat diukurlah yang dapat ditingkatkan”.
“hanya apa yang ditentukan dengan spesifiklah yang dapat diukur dan hanya apa yang dapat diukurlah yang dapat ditingkatkan”.
No comments:
Post a Comment